2 Mei 2014 Ibukota Propinsi Jawa Tengah Semarang telah merayakan hari
jadinya ke-467. Usia yang bisa dibilang sudah cukup tua hingga mencapai
usia ratusan tahun menyimpan sejuta sejarah yang terjadi di kota ini.
Kota yang terkenal dengan makanan lumpia ini telah menjadi saksi sejarah
Bangsa Indonesia salah satunya melalui peristiwa pertempuran lima hari
di Semarang. Pun di Semarang terdapat tempat makam pahlawan yang menjadi
tempat peristirahatan para pejuang dahulu kala. Selain itu, disana juga
terdapat gedung Lawang Sewu yang sangat terkenal sebagai tempat penjara
pada masa penjajahan Belanda. Semarang menjadi salah satu ikon sejarah
Bangsa Indonesia.
Menginjak usia ke 467 ini Semarang berevolusi menjadi kota yang besar.
Pembangunan gedung-gedung pemerintahan, tata kota dan suasana kota yang
rapi menjadikan lebih indah dipandang. Kini sudah dapat dijumpai
pembangunan hotel dan apartemen baru di berbagai daerah sekitar
Semarang. Banjir kanal barat kini sudah lebih rapi dan lebih indah
dengan suasana romantika di malam hari cocok dijadikan sebagai tempat
nongkrong. Tempat nongkrong lainnya yang sering dijumpai adalah di jalan
Pahlawan, disana banyak komunitas hobi masing-masing berkumpul hanya
sekedar share hobi dan ngobrol. Semarang menjadi kota yang lebih modern
daripada dulu.
Makanan yang menjadi khas kota Semarang ini adalah lumpia dan wingko
babat. Lumpia berisi rebung dengan saus khasnya membuat semakin nikmat
ketika hendak menyantapnya. Wingko babat yang terbuat dari ketan dikemas
dengan berbagai macam rasa semakin memanjakan lidah para konsumen.
Semarang mempunyai dunia kuliner yang cukup menarik untuk dicoba.
Kembali ke acara HUT ke 467 kota Semarang, akan diadakan beberapa acara
dalam memperingati hari jadi. Tema yang diusung adalah Bersama
Masyarakat Semarang Semakin Sejahtera. Cukup menarik tema yang sekarang
ini semoga benar-benar terwujud akan bersama masyarakat Semarang
menyongsong kesejahteraan. Pemkot telah membuat agenda acara yang
dimulai dari tanggal 12 April 2014 hingga 30 Mei 2014, sebagai berikut:
- 12-13 April 2014 Gebyar Peringanan HUT Kota Semarang
- 12-13 April 2014 Jalan sehat dan eksibisi futsal
- 15 April 2014 Ziarah ke makam Sunan Tembayar di Klaten
- 17 April 2014 Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang
- 26 April 2014 Pentas wayang kulit dalang Ki Manteb Sudarsono
- 26-27 April 2014 Wisata dan bakti sosial
- 29 April 2014 Pengajian dan sholawatan
- 3 Mei 2014 Semarang Night Carnival
- 4 Mei 2014 Resepsi HUT Kota Semarang
- 17 Mei 2014 Festival Perahu Hias dan Lampion
- 1-30 Mei 2014 Semarang Great Sale
- 12-13 April 2014 Jalan sehat dan eksibisi futsal
- 15 April 2014 Ziarah ke makam Sunan Tembayar di Klaten
- 17 April 2014 Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang
- 26 April 2014 Pentas wayang kulit dalang Ki Manteb Sudarsono
- 26-27 April 2014 Wisata dan bakti sosial
- 29 April 2014 Pengajian dan sholawatan
- 3 Mei 2014 Semarang Night Carnival
- 4 Mei 2014 Resepsi HUT Kota Semarang
- 17 Mei 2014 Festival Perahu Hias dan Lampion
- 1-30 Mei 2014 Semarang Great Sale
Dari beberapa acara diatas saya tertarik dengan Semarang Night Festival
karena menyajikan keunikan dan kreatifitas para desainer baju untuk
dipamerkan dengan cara arak-arakan keliling kota. Menarik pastinya acara
ini, namun sayang kerap kali warga Semarang mengeluh akan terjadinya
kemacetan akibat acara ini. haha.. Sudah resiko menurut saya.
Sebagai warga kota Semarang, saya hanya berharap
semoga kedepannya kota ini lebih baik dan lebih baik lagi dalam hal
apapun. Terutama dalam hal wisata budaya, karena menurut saya, Semarang
kurang akan tempat wisata yang bernilai budaya tinggi dan bisa dijadikan tempat hiburan keluarga ketika liburan tiba. Maju terus Semarangku, Jayalah
Indonesiaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar