Acara ini merupakan puncak dari event Batik Carnival dan Parade seni tradisional Pemalang yang dikemas
dalam “Pemalang Amazing Extravaganza”. Dari seluruh peserta
yang hadir memadati alun-alun dengan iringan gamelan, bersama dengan Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM dan para pejabat Kabupaten Pemalang lainnnya, mereka serempak
menari layaknya penari jaran ebeg yang sesungguhnya.
Diperoleh Informasi bahwa rekor menari tersebut masih berada di
Probolinggo Jawa Timur dengan jumlah peserta 21.712 orang. Namun rekor
tersebut harus terhenti, dikarenakan sudah dilampaui oleh Kabupaten
Pemalang. Paulus Pangka, perwakilan dari MURI menyampaikan bahwa dari
tim yang diterjunkan dalam penghitungan, mencatat untuk peserta yang
mengikuti ngebeg bareng di Pemalang sebanyak 33.445 orang peserta.
Dengan demikian Kabupaten Pemalang memecahkan rekor MURI menari Jaran
Ebeg dengan jumlah peserta 33.445 orang.
Jumlah tersebut diperkirakan masih bisa bertambah, sebab menurut
informasi dari aparat keamanan yang bertugas di barikade jalan, di
sebelah timur masih banyak peserta yang tidak bisa masuk ke alun-alun
karena jalan yang dilaluinya macet total.
Sekda kabupaten Pemalang Drs. Budi Raharjo MM, menyampaikan bahwa
keberhasilan acara tersebut adalah keberhasilan masyarakat Pemalang.
Kerjasama yang terjalin pada rangkaian kegiatan tersebut merupakan bukti
bahwa Pemalang bisa bersatu.
“Ini adalah kerja keras kita semua. Baik Pemda, LSM, rekan-rekan Pers
maupun pihak-pihak yang telah mengawal kegiatan ini dari awal. Ini
keberhasilan masyarakat Pemalang. Bukan keberhasilan orang atau siapapun
yang ingin dianggap paling berjasa,” tegas Budi.