Semarang, Untuk pertama kalinya,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan
Pekan Budaya Indonesia (PBI). Pekan Budaya Indonesia 2015 berlangsung di
Semarang, Jawa Tengah, pada 5 s.d 10 Agustus 2015. Namun pembukaan
secara resmi dilakukan pada Jumat, 7 Agustus 2015 oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Dalam laporannya sebagai Ketua
Panitia Penyelenggara, Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan
Pekan Budaya Indonesia merupakan kegiatan pertama yang melibatkan satuan
kerja (satker) pokok di lingkungan Ditjen Kebudayaan. "Tahun ini
merangkai beberapa kegiatan terkait yang menjelma menjadi Pekan Budaya
Indonesia," katanya saat acara pembukaan Pekan Budaya Indonesia di
Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/8/2015). Ia
menuturkan, tema Pekan Budaya Indonesia 2015 adalah Harmoni dalam
Keragaman Budaya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan
apresiasi atas pelaksanaan Pekan Budaya Indonesia. Ia mengatakan,
melalui kegiatan seperti ini, Kemendikbud telah melakukan pendekatan
kebudayaan dari akar, yaitu masyarakat. "Ini pendekatan yang dahsyat,
tidak cukup pendekatan hitam putih. Pendekatan budaya memainkan
perasaan, memainkan hati, menggandengkan emosi," ujarnya saat menghadiri
pembukaan Pekan Budaya Indonesia.
Sementara itu dalam sambutannya,
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa
yang beragam, dan kebhinekaan adalah salah satu kekayaan terbesar bangsa
Indonesia. Dalam mendidik anak-anak, tuturnya, tidak cukup membuat anak
menikmati kebudayaan saja, tetapi juga harus bisa membuat anak ikut
mengembangkan kebudayaan. Anak-anak harus diberikan ruang berekspresi.
"Anak-anak bisa mengkombinasikan antara tradisi dan modernisasi. Ada
ekspresi (budaya) yang di generasinya pun dianggap sebagai sesuatu yang
menarik. Bagaimana membuat anak-anak memiliki minat yg tinggi terhadap
tradisi, tapi sisi lain kita juga membuat anak-anak mengekspresikan
sesuai tradisi. Tradisi itu bukan kuno," ujar Mendikbud.
Pekan Budaya
Indonesia 2015 secara resmi dibuka Mendikbud dengan ditandai oleh
pemukulan bedug di panggung Pekan Budaya Indonesia di Lapangan Simpang
Lima Semarang, Jawa Tengah. Hadir juga dalam acara pembukaan, Irjen
Kemendikbud, Daryanto dan Walikota Semarang. Usai pemukulan bedug
berlangsung defile peserta Pekan Budaya Indonesia 2015, antara lain
Komunitas Adat Samin, Komunitas Adat Tionghoa, Komunitas Adat Jalawastu,
33 SD di Kota Semarang, Komunitas Gasing, serta penampilan dari
perkumpulan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar