DARI CIANJUR UNTUK NUSANTARA
Cianjur, 4 Oktober 2015, merupakan torehan sejarah, sebuah semangat berkobar menyongsong datangnya Hari Pemuda dan sekaligus menjadi tonggak baru peran generasi muda pelaku budaya spiritual warisan nenek moyang nusantara. Dengan kesepakatan bersama oleh 79 pemuda dan pemudi Indonesia yang berasal dari beberapa penjuru nusantara bagian barat ini, telah mendeklarasikan suatu wadah dengan nama Generasi Muda Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (GMPK).
Deklarasi ini terwujud pada puncak kegiatan yang difasilitasi oleh Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kegiatan yang bertajuk "Pembinaan Generasi Muda Pengahayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa" ini dilaksanakan di Hotel Ciloto Indah Permai Kabupaten Cianjur dan berlangsung selama 4 (empat) hari yaitu mulai hari Kamis (1/10) sampai dengan hari Minggu (4/10).
Acara pembukaan terlihat sangat indah dan penuh keharmonian karena semua peserta kegiatan ini memakai pakaian adat dari masing-masing daerah/organisasi kepercayaan. Kemeriahan pun berlanjut saat tiga penari menunjukkan kepiawaiannya dalam membawakan tari tradisional yang sebelumnya didahului sambutan sekaligus membuka kegiatan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Kacung Marijan. Ph. D.
Hadir dalam acara pembukaan, Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Dra. Sri Hartini, M. Si., Kasubdit. Kelembagaan Kepercayaan Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi Dra. Wigati, dan beberapa pejabat dinas kebudayaan kabupaten Cianjur serta pejabat dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bandung.
Ketika ditinjau dari segi usia, pendidikan dan sosial ekonomi dan sebagainya, kondisi dan keberadaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bervariasi. Dari segi usia, separuhnya rata-rata memasuki usia tua. Karena itu perlu adanya persiapan dan penataan, serta regenerasi untuk kelangsungan keberadaan organisasi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Disamping itu, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat akan berpengaruh terjadinya pergeseran nilai-nilai, sehingga dikawatirkan nilai-nilai luhur yang tertanam pada generasi muda lambat laun mulai berubah dan dapat berpengaruh terhadap ketahanan nasional.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DEKLARASI DUKUNGAN PEMBENTUKAN ORGANISASI GENERASI MUDA PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA
Cianjur,
4 Oktober 2015
Kami, Generasi Muda Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa peserta Pembinaan Generasi Muda Penghayat Kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa yang diselenggarakan oleh Direktorat Kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan
bahwa:
1. Penghayat kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa telah berperan dalam memperjuangkan 4 (empat) konsensus dasar
bangsa dan Negara Indonesia, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Generasi Muda Penghayat sebagai bagian Bangsa Indonesia siap
memperjuangkan, mempertahankan dan menegakkan 4 (empat ) konsensus dasar
Indonesia dan pembangunan nasional.
3. Generasi Muda mendeklarasikan dukungan pembentukan organisasi Generasi
Muda Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
4. Hal-hal yang berhubungan dengan
tahapan pembentukan dilakukan sesuai dengan perundang-undangan tentang
organisasi kemasyarakatan dan dilaksanakan dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
Cianjur,
04 Oktober 2015
Perwakilan Peserta
1. Manto Sirait
(Parmalim Provinsi Sumatera Utara)
(Parmalim Provinsi Sumatera Utara)
2.
Retno Budi A, SS
(Majelis
Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan YME Provinsi Lampung)
3.
Demmamala, S.IP
(Mapporondo
Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat)
4.
Fatma Rarasmara, A.Md
(Organisasi Suatmoyo Kabupaten Klaten Provinsi Jawa
Tengah)
5.
Deni Lazuardi, A.Md
(Perguruan Trijaya
Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah)
6.
Parno
(Paguyuban
Kerukunan Sedulur Sikep Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah)
7.
Putut Sugiarto
(Organisasi Purnomo Sidi Provinsi Jawa Tengah)
(Organisasi Purnomo Sidi Provinsi Jawa Tengah)
8.
Sulistyo Harjo
(Organisasi
Sukoreno Daerah Istimewa Yogyakarta)
9. Vindy Ariswiendar Pratama ,STP.
(Organisasi
Prana Jati Kabupaten Semarang
Provinsi Jawa Tengah)
10. Hari Soelistyo Adi
(PERSADA
Sapta Darma Kotamadia Surabaya Provinsi Jawa Timur)
11. Dian
Rahadian
(Organisasi Aji Dipa Kotamadia Bandung Provinsi Jawa Barat)
(Organisasi Aji Dipa Kotamadia Bandung Provinsi Jawa Barat)
12. Triani
Yuliastuti,SE
(Organisasi Trisoka DI Yogyakarta)
13. Suyut
Pamuji
(Organisasi
Paguyuban Ehlasing Budi Murko DI Yogyakarta)
14. Agus Sutanto
(Paguyuban Budaya Bangsa Provinsi Lampung)
(Paguyuban Budaya Bangsa Provinsi Lampung)
15. Suminah
(Paguyuban Resik Kubur Jero Tengah Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah
(Paguyuban Resik Kubur Jero Tengah Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBagus, cepat terlaksana dan kerja keras di mulai dari sekarang
BalasHapusterimakasih kang boim, sukses terus untuk semuanya :D
BalasHapusRahayu...bagaimana dengan kurikulum pendidikan agama yg masih tetap meng induk agama asing,kami menginginkan kurikulum pendidikan agama leluhur untuk generasi mendatang...
BalasHapusMantaap.. Maju Terus..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRahayuuu...... Saya (manogar simanjuntak)juga ikut sbg peserta dml diklat dan deklarasi ini. Saya dari organisasi Parmalim SUMUT. rencana km akan mengadakan diklat yg s3jenis utk kalangan internal organisasi km. Jd utk melengkapi bahan diklat itu saya butuh vidio dan materi diklat ini.
BalasHapuskalau berkenan membagi tolong dikirim ke email manogar_simanjuntak@yahoo.com
Rahayuuu...... Saya (manogar simanjuntak)juga ikut sbg peserta dml diklat dan deklarasi ini. Saya dari organisasi Parmalim SUMUT. rencana km akan mengadakan diklat yg s3jenis utk kalangan internal organisasi km. Jd utk melengkapi bahan diklat itu saya butuh vidio dan materi diklat ini.
BalasHapuskalau berkenan membagi tolong dikirim ke email manogar_simanjuntak@yahoo.com
Rahayu....
BalasHapusRahayu....
BalasHapus