
Hal ini diharapkan akan mampu
memperkaya dan memberi kontribusi bagi kita untuk menambah pengetahuan dan
membangun ketahanan seni budaya tradisional Jawa, sebagai tanggung jawab kita
bersama. Omah Wayang terletak di kebon pemukiman Penduduk didalamnya terdapat
fasilitas sederhana ; ruang kelas, Gallery ruang workshop, Panggung terbuka,
Gazebo, perpustakaan dan dilengkapi multimedia, wayang, gamelan,dan fasilitas
lainya. Peran seorang generasi muda berbakat Kristian Apriyanta yang biasa
dipanggil mas Apri ini dengan segala kemampuan dan keuletannya mampu membawa
Omah Wayang menjadi pioneer sekaligus mengangkat Klaten sebagai salah satu ikon
budaya jawa.
WAHANA PENDIDIKAN


Pendidikan sebagai pondasi pilar
kebudayaan saat ini pada umumnya dikembangkan berdasarkan trend industri
global dan cenderung mengabaikan sektor lokal. Langkanya minat masyarakat dan minimnya lembaga
pendidikan yang khusus membuka layanan lokal, utamanya dalam makalah ini adalah “nilai budaya ” juga
menjadi factor penyebab semakin terkikisnya jati diri budaya masyarakat
Indonesia yang sopan, ramah, toleransi, gotong royong.

PKBM memiliki tanggung jawab untuk melakukan
tindakan nyata mengupayakan solusi bagaimana
mengelola potensi lokal untuk kepentingan global. Untuk
mewujudkan itu maka PKBM harus mampu terlebih dahulu
meningkatkan kinerja dan mutu layanananya. melalui Pengelolaan Organisasi
Management, Penyediaan tenaga Pendidik dan kependidikan, penyediaan sarana
prasarana, Penyediaan layanan Program, Pengembangan Unit Usaha, Kemitraan,
Pembiayaan, Prestasi serta dukungan dan partisipasi masyarakat untuk usaha mencapai maksud dan tujuan pengabdian PKBM Dewi Fortuna di
masyarakat dalam perwujudan filosofi PKBM ;
dari, oleh dan untuk masyarakat terus dilakukan dan diusahakan.
DESA BINAAN
1. Desa Danguran
Desa Danguran merupakan Desa yang
terletak dipinggiran kota, termasuk di wilayah Kecamatan Klaten Selatan. dengan
Jumlah Penduduk
terbanyak di Kecamatan Klaten
Selatan, sejumlah 4,573 terbagi menjadi 1.344 Kepala Keluarga. Usia 0-18 th
1.322 dan usia diatas 18 tahun 3.251, angka putus sekolah jenjang SD-SLTA
sebanyak 25, dan tidak melanjutkan 861 orang. Sebagian besar masyarakatnya
bermata pencaharian, sebagai buruh tani, perajin industry
rumah tangga, seniman, dan pegawai pemerintah serta buruh disektor noformal.
Masyarakatnya masih memegang teguh adat tradisi kehidupan budaya Jawa. Terkait
dengan potensi yang ada maka PKBM Dewi Fortuna telah melakukan kesepakatan
bersama dengan kepala Desa Danguran melalui kegiatan binaan PKBM Nomor :
421.2/132/III tanggal 09 Januari 2015 dan juga melalui organisasi kepemudaan
atau karang taruna tingkat Desa Danguran. Adapun kegiatan antara lain :
- Rekruitment dan pendataan warga putus sekolah
- Pendirian KBU Omah Wayang Klaten
- Pembinaan Kelompok Belajar Keaksaraan Kenanga II dengan ketrampilan pembuatan pupuk kompos, pembuatan briket arang dan pelatihan seni tradisional
- Pendampingan Kelompok Lansia Sehat Dewi Fortuna
- Pendampingan kelompok Karawitan Resi Laras
- Pendampingan kelompok Kerja Muda Teater Rakyat (KKMTR)
- Pengembangan Desa Wisata Budaya
- Pendampingan program kegiatan Karang Taruna khsusnya dibidang seni dan budaya dan supporting Rp. 500,000 dari dana ADD Desa Danguran
2. Desa Trunuh
Desa Trunuh merupakan cikal bakal
lokasi pertama kalinya sekretariat PKBM Dewi Fortuna berdiri. (2004 – 2007)
dengan Jumlah Penduduk
2, 332 jiwa terbagi menjadi 1.115
Kepala Keluarga. Usia 0-18 th 585, dan usia diatas 18 tahun 1.747 angka putus
sekolah jenjang SD-SLTA sebanyak 15 orang dan tidak melanjutkan 320
orang. Kegiatan yang dilakukan oleh PKBM Dewi Fortuna dalam rangka pembinaan Desa tersebut antara lain
;
- Rekruitment dan pendataan warga putus sekolah
- Pemberian fasilitasi pemakaian tanpa sewa pada gedung Lokal eks SDN 1 Trunuh sebagai lokasi penyelenggaran Kejar Paket C c. Pendampingan kelompok Karawitan Cahyo laras d. Pendampingan kelompok Campursari Dewi Fortuna
3. Desa Sumberejo
Desa Sumberejo memiliki jumlah Penduduk 3.040 orang, terbagi menjadi 923 Kepala Keluarga. Usia
0-18 Th 843 dan usia diatas 18 tahun 2,197 orang. Angka putus sekolah
jenjang SD-SLTA sebanyak 147, dan tidak melanjutkan 255 orang.
Terletak didaerah pinggiran perkotaan yang sebagian besar masyarakatnya adalah
buruh industry nonformal. dan pegawai sector nonformal. merupakan daerah padat
penduduk adapun kegiatan Pembinaan yang dilakukan antara lain :
- Rekruitment dan pendataan warga putus sekolah
- Kelompok Belajar Keaksaraan Krisan dengan ketrampilan tata boga.
- Pembinaan Pos PAUD Aster
4. Desa Kajoran
Desa Kajoran memiliki jumlah Penduduk 2,580 jiwa, terbagi menjadi 738 Kepala Keluarga. Usia
0-18 Th 741 dan usia diatas 18 tahun 1,839 orang. Angka putus sekolah jenjang
SD-SLTA sebanyak 69 orang, dan tidak melanjutkan 454 orang.
Terletak didaerah Pedesaan yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani,
pembuat genteng/batu bata, peternak, dan industry tata boga rumah tangga adapun
kegiatan yang
dilakukan dalam rangka pembinaan antara lain
- Rekruitment dan pendataan warga putus sekolah
- Kelompok Belajar Keaksaraan Lotus yang memiliki program ketrampilan pembuatan makanan ringan dari hasil pertanian,
- Pembinaan Paguyuban kethoprak Buta Aksara yang telah melakukan penulisan buku sejarah Kajoran.
- Pembinaan paguyuban pranatacara (MC) bahasa jawa dan entertainment dibidang kethoprak “Manunggal Cipto” yang terdiri dari persatuan profesi entertain jawa (penyanyi campur sari, MC Pahargyan ) yang telah dirintis dan dibina oleh PKBM Dewi Fortuna.
PROGRAM/KEGIATAN
Program
Pendidikan Masyarakat

Kegiatan evaluasi pembelajaran melibatkan tutor, akademisi (dosen ISI Surakarta, Dosen ISI Yogyakarta) dan praktisi seniman profesional sebagai penguji kompetensi yang dilaksanakan setiap akhir pembelajaran. Kegiatan uji kompetensi ini dilaksanakan dengan mengintegrasikan antara pedalangan, sindhen, karawitan dalam satu sajian bersama, bisa dilaksanakan di “Omah Wayang PKBM Dewi Fortuna” maupun ditempat lain yang telah menjalin kemitraan. Dari hasil penilaian dan pengamatan maka peserta didik yang lulus akan diberikan STSB (Surat Tanda Selesai Belajar) dan Piagam dari PEPADI (persatuan Pedalangan Indonesia) Klaten yang diserahkan dalam acara wisudan dengan menghadirkan seluruh stakeholder dan mitra kerja terkait
Kegiatan pendampingan PKBM Dewi Fortuna melakukan pembinaan berkala baik dari segi kualitas produk/ jasa/layanan maupun management usaha serta permodalan yang dikerjasamakan dengan pihak ke-3 (koperasi) dan memberikan Job Order serta bantuan fasilitasi 50 % penggunaan sarana prasarana PKBM dalam memenuhi job order profesi lulusan.
Program Sosial
Sebagai
sebuah usaha bersama masyarakat PKBM
Dewi Fortuna menyadari sepenuhnya bahwa apa yang telah diberikan kepada kami,
merupakan amanah budaya yang menimbulkan kesadaran untuk melakukan kegiatan
yang bersifat sosial kemasyarakat antara lain
;
a. Ceramah Budaya, rutin
dilaksanakan 3 bulan sekali dengan menyajikan
pertunjukan seni tradisional 1 jam dan dilanjutkan ceramah dengan menghadirkan
audience komunitas seniman, pelajar dan masyarakat, narasumber bekerjasama
dengan Akademisi, praktisi dan Budayawan
b. Bhakti Budaya dilakukan
dengan prioritas korban bencana alam,
dengan memberikan hiburan pertunjukan gratis seperti Bencana Erupsi merapi,
PKBM Dewi Fortuna menghibur di 3 titik Kam Pengungsian, bencana Gempa Bumi
memberikan paket wayangan gratis di 32 titik lokasi Gempa
c. Paket Study Budaya gratis untuk 2
lembaga PAUD/tahun
d. program Wayang Goes To Scholl untuk 1 sekolah SMP/ tahun
PENGEMBANGAN
UNIT USAHA
Art For Mart sebagai perwujudan slogan “Bisnis masa lalu untuk masa depan”. Komersialisasi seni tradisi karena tuntutan ekonomi telah menjadi suatu realitas di masyarakat.Penanganan komersialisasi seni tradisi dengan baik berpotensi membawa dampak positif bagi seni tradisi itu sendiri dan untuk menjadi komoditas unggulan daerah. Kegiatan ini memaksimalkan peran peserta didik dan masyarakat sebagai pelaku bisnisnya, terutama untuk melayani penerimaan job order jasa seniman, event tradisi dan kunjungan wisata budaya. Penjualan produk kerajinan wayang kulit dan produk subtitusi berasal dari masyarakat, seperti produk souvenir, kaos, handicraft dan pakain tradisional. Adapun kegiatan usaha yang dilaksanakan adalah
Art For Mart sebagai perwujudan slogan “Bisnis masa lalu untuk masa depan”. Komersialisasi seni tradisi karena tuntutan ekonomi telah menjadi suatu realitas di masyarakat.Penanganan komersialisasi seni tradisi dengan baik berpotensi membawa dampak positif bagi seni tradisi itu sendiri dan untuk menjadi komoditas unggulan daerah. Kegiatan ini memaksimalkan peran peserta didik dan masyarakat sebagai pelaku bisnisnya, terutama untuk melayani penerimaan job order jasa seniman, event tradisi dan kunjungan wisata budaya. Penjualan produk kerajinan wayang kulit dan produk subtitusi berasal dari masyarakat, seperti produk souvenir, kaos, handicraft dan pakain tradisional. Adapun kegiatan usaha yang dilaksanakan adalah
Penjualan
Produk Ketrampilan Kerajinan Wayang kulit

Penjualan Jasa Seniman dan Event
Organiser
Penjualan paket studi wisata budaya
Penjualan
paket studi budaya menjadi layanan jasa yang menarik dan banyak mendatangkan
keuntungan. Program ini memberikan layanan kunjungan bagi rombongan peserta
didik Pendidikan Anak Usia Dini maupun pelajar dan mahasiswa dalam melakukan
studi diluar (outing class program)
dan wisatawan asing yang memiliki minat dalam hal belajar mengenai pengenalan
tentang seni budaya. Program ini dilaksanakan selama 2 jam mulai dari tahapan
pengenalan sejarah wayang dengan menggunakkan media visual projector,
pengamatan proses pembuatan wayang dimana peserta mengetahui alat, bahan dan
prosesnya, praktek membuat wayang (menatah/mewarnai) dan melihat pertunjukan
wayang secara Live in. Rata-rata
dalam 1 bulan terdapat 10 kali kunjungan. Kegiatan paket ini tidak hanya
diselenggarakan di lokasi “Omah Wayang PKBM Dewi Fortuna”, tetapi juga di
tempat lain sesuai dengan permintaan.
Dengan
pertambahan permintaan dan semakin dikenalnya PKBM Dewi Fortuna maka kemudian
mendorong mulai munculnya cluster-cluster usaha di masyarakat terutama terkait
dengan pengelolaan potensi seni budaya. adapun kelompok unit usaha yang menjadi
rintisan dan binaan PKBM Dewi Fortuna antara lain ;
No
|
Bidang Produk/Jasa/ Layanan
|
Nama Unit Usaha
|
Jml Anggota
|
Lokasi
|
1
|
Kerajinan Wayang
|
Omah Wayang
|
15
|
Danguran, Klaten
|
2
|
Traditional art EO
|
Omah Wayang
|
5
|
Danguran, Klaten
|
3
|
Kerajinan Pakaian adat
|
A & E Konveksi
|
5
|
Jombor, Klaten
|
4
|
Konveksi Sablon
|
WLK Clothing
|
10
|
Glodogan, Klaten
|
4
|
Traditional art EO
|
Setya Arum
|
10
|
Kramat Jati Jakarta tim
|
5
|
Kethoprak
|
KKMTR
|
20
|
Jombor, Klaten
|
6
|
Manunggal Cipta
|
20
|
Kajoran, Klaten
|
|
7
|
Karawitan
|
Cahyo Laras
|
15
|
Trunuh, Klaten
|
8
|
Resi Laras
|
10
|
Danguran, Klaten
|
|
9
|
Campursari
|
Dewi Fortuna
|
8
|
Sraten, Klaten
|
10
|
Sejuta Jalan
|
9
|
Gombang, Boyolali
|
|
11
|
Dokumentasi
|
Bagus Visual
|
8
|
Danguran, Klaten
|
12
|
Galery
|
Omah Wayang
|
2
|
Balikpapan, Kaltim
|
Jumlah
|
137
|
Tabel
5. Unit Usaha Rintisan dan Binaan PKBM Dewi Fortuna
KEMITRAAN
Dalam rekruitment kemitraan dan pemasaran produk, PKBM Dewi
Fortuna melakukan promosi publikasi, selain menggunakan media
Brosur/leaflet/spanduk, PKBM Juga memanfaatkan Tehnologi informasi Interneet
melalui Blogspot, jejaring social facebook, twitter instagram, penyebaran
sticker berlogo Omah Wayang pada setiap kendaraan yang berkunjung, pemasangan
logo dalam label produk, pembuatan dan penjualan kaos t-shirt, topi, yang
bergambar logo omah wayang dengan variannya.
Didalam Penawaran produk, PKBM Mengutamakan Strategi “Behind The Product“ dimana penjualan
karya dengan mengangkat cerita dibalik produk. Tukar produk pajang dengan pengusaha
kerajinan lainya dan juga pemberian produk pada tokoh atau instansi yang
memiliki pengaruh secara tidak langsung sebagai agen pemasaran. Mengikuti
pameran produk. Menyampaikan surat penawaran produk dan jasa ke berbagai
instansi dan menjadi sponsor pendamping kegiatan seni budaya. dengan Bukti Surat
Perjanjian/Surat Keterangan terlampir. Dengan catatan kemitraan yang ada antara
lain:
No
|
Nama Instansi
Lembaga Mitra
|
Bentuk Kemitraan
|
Kurun Waktu
|
1
|
Ditjend
PAUDNI Kemendikbud
|
Bina Lembaga
|
2004 –skrg
|
2
|
Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
|
Bina Lembaga
|
2004 –skrg
|
3
|
Dinas
Pendidikan Kabupaten Klaten
|
Bina Lembaga
|
2004 –skrg
|
4
|
FK – PKBM
Kabupaten Klaten
|
Bina Lembaga
|
2004 –skrg
|
5
|
Maskarja UGM
Yogyakarta
|
Bina Diklat
|
2005 – 2007
|
6
|
TP PKK Kec.
Klaten Selatan
|
Bina Usaha
|
2005 – 2013
|
7
|
Dinas
Perindagkop Kabupaten Klaten
|
Bina Usaha
|
2006 - 2008
|
8
|
UD Maju
Karya Bantul
|
Pemasaran
|
2006 – skrg
|
9
|
Forum TBM
Kabupaten Klaten
|
Kegiatan
|
2007 – skrg
|
10
|
Sanggar Budaya Setya Arum Jakarta
|
Pemasaran
|
2009 - sekarang
|
11
|
P3 Wilsen ISI
Yogyakarta
|
Bina Diklat
|
2009
|
12
|
Amigo Group Klaten
|
Pemasaran
|
2010 – skrg
|
13
|
Hendy Art
Pocung Bantul
|
Pemasaran
|
2010 – skrg
|
14
|
Purnama Tour
& Travel Klaten
|
Pemasaran
|
2010 – skrg
|
15
|
Dewan
Kesenian Klaten
|
Bina Diklat
|
2010 – skrg
|
16
|
SMK N 8
Surakarta
|
Bina Diklat
|
2010 – skrg
|
17
|
PEPADI
Kabupaten Klaten
|
Bina Diklat
|
2011 – skrg
|
18
|
ISI
Surakarta
|
Bina Diklat
|
2011 - 2013
|
19
|
Karang
Taruna Desa Danguran
|
Pemasaran
|
2011 – skrg
|
20
|
PNPM Mandiri
Perkotaan
|
Bina Usaha
|
2011
|
21
|
HIMPAUDI
Kabupaten Klaten
|
Kegiatan
|
2011- skrg
|
22
|
Telkom
Speedy
|
Kegiatan
|
2012- 2013
|
23
|
Dinas
Budparpora Kabupaten Klaten
|
Bina Lembaga
|
2012- skrg
|
24
|
Pujakekali
Gallery Art Shop Kaltim
|
Pemasaran
|
2012- skrg
|
25
|
CV Cendrawasih Sukoharjo
|
Hibah Buku
|
2012
|
26
|
Prodi PBSD Unwidha Klaten
|
Kegiatan
|
2012 – 2014
|
27
|
Dewan Basa
Jawa Klaten
|
Bina Diklat
|
2012 – skrg
|
28
|
SMK N 1
Klaten
|
Kegiatan
|
2013 – 2014
|
29
|
KSP Arta
Nugraha Klaten
|
Bina Usaha
|
2013 – skrg
|
30
|
Hotel Grand
Tjokro Klaten
|
Pemasaran
|
2013- skrg
|
31
|
Villa Ditya
|
Pemasaran
|
2013 – skrg
|
32
|
KPUD Klaten
|
Kegiatan
|
2013-2014
|
33
|
Permadani
Klaten
|
Pemasaran
|
2014 – skrg
|
34
|
Omah Wayang
Balikpapan
|
Pemasaran
|
2014
|
35
|
Jagad Wayang
Klithik
Karangnongko
|
Pemasaran
|
2014 – skrg
|
36
|
SD Kristen
II Sumberejo
|
Kegiatan
|
2014 – 2015
|
37
|
SD N 2
Bareng Lor
|
Kegiatan
|
2014 – skrg
|
37
|
Gilang Handicraft
|
Pemasaran
|
2014 – skrg
|
38
|
LKP HSC Klaten
|
Pemasaran
|
2014 - skrg
|
Daftar Mitra Kerja PKBM Dewi Fortuna tahun 2012 – 2014
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Prestasi,
dedikasi dan penghargaan yang pernah dirauh dalam kurun waktu tahun 2012 –
bulan Mei 2015 antara lain :
TANGGAL
|
KEGIATAN
|
SEBAGAI
|
|
1
|
01 Oktober
2012
|
Kirab Budaya
Kabupaten Klaten
|
Peserta
|
2
|
03 Januari
2012
|
Pelatihan
Kerajinan Wayang Klithik
|
Narasumber
|
3
|
05 Januari
2012
|
Pelatihan
Kewirausahaan
|
Narasumber
|
4
|
14 Maret
2012
|
Workshop
revitalisasi pengelolaan Paket B
|
Peserta
|
5
|
09 Mei 2012
|
Workshop
keaksaraan Usaha Mandiri
|
Peserta
|
6
|
16 Mei 2012
|
Festival
kethoprak pelajar Klaten
|
Penyelenggara
|
7
|
30 Juni 2012
|
Festival Karawitan
Putra
|
Juara II
|
8
|
02 September
2012
|
Pameran PKBM
& Festival membaca Nasional
|
Peserta
|
9
|
16 September
2012
|
Pameran HAI
TK Nasional
|
Peserta
|
10
|
27 Oktober
2012
|
Peserta
Pameran Kursus Nasional
|
Peserta
|
11
|
20 Oktober
2012
|
Workshop dan
festival Seni tradisi
|
Juara II
|
12
|
21 Januari
2012
|
Workshop
Managerial seni Kethoprak
|
penyelenggara
|
13
|
08 Juli 2012
|
Peluncuran
Buku Rawa Jimbung
|
penyelenggara
|
14
|
16 maret
2012
|
Ceramah
Budaya Makna Filosofi Dewa Ruci
|
Penyelenggara
|
15
|
20 April
2012
|
Ceramah
Budaya Makna Keris
|
Penyelenggara
|
16
|
03 Desember
2012
|
Peluncuran
Buku Cerita Kajoran
|
Penyelenggara
|
17
|
15 Juni 2012
|
Diklat UKM Seni Universitas widyadharma
|
Narasumber
|
18
|
28 Juni 2013
|
Festival
Dalang Anak Solo Raya – DIY
|
Penyelenggara
|
19
|
21 Agustus
2013
|
Pameran PKBM
Internasional di
Jakarta
|
Peserta
|
20
|
31 Agustus
2013
|
Festival
Kethoprak Pelajar
|
Penyelenggara
|
21
|
20 September
2013
|
Pesta Rakyat
Boyolali
|
Peserta
|
22
|
22 Oktober
2013
|
Dialog
Budaya Daerah Jawa Tengah
|
Peserta
|
23
|
05 Pebruari
2013
|
Pentas
Kethoprak Anak SD di
Jogja TV
|
Pembina
|
24
|
08 Juni 2013
|
Diklat UKM
Seni Universitas
widyadharma
|
Narasumber
|
25
|
2 September
2013
|
Seminar
Pengusaha Kerajinan Seni
|
Narasumber
|
26
|
16 Januari
2014
|
Workshop
Seni Pertunjukan bagi Guru Seni
|
Peserta
|
27
|
17 Januari
2014
|
Workshop Desa Vokasi
Karangnongko
|
Narasumber
|
28
|
19 Januari
2014
|
Kenduri
Budaya
|
penyelenggara
|
29
|
25 Pebruari
2014
|
Donor Darah
Padmanaba
|
Peserta
|
30
|
15 Oktober
2014
|
Jambore
Koperasi pemuda
|
Peserta
|
31
|
05 September
2014
|
Seminar
International
|
Peserta
|
32
|
13 September
2014
|
Magang
Peningkatan mutu managemen
|
Peserta
|
33
|
17 Agustus
2014
|
Penghargaan
Bidang Seni budaya
|
Tokoh Muda
|
34
|
23 Pebruari 2015
|
Kunjungan PKBM Indonesia
|
Penyelenggara
|
35
|
26 Maret 2015
|
Lomba Sosiodrama Keberaksaraan
|
Penyelenggara
|
36
|
01 April 2015
|
Juara I PTK PAUDNI pengelola PKBM
|
Juara I
|
Daftar penghargaan tahun 2012-2015
Dengan pengelolaan organisasi management PKBM, penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan, penyediaan
sarana prasarana, penyediaan layanan program, pengembangan unit usaha, kemitraan yang baik melalui optimalisasi potensi
local, branding produk,
yang berkesinambungan, kepedulian sosial,
serta
partisipasi masyarakat maka
keterjaminan komitment dan kontinuitas program PKBM akan terwujud. Hasil dan dampak yang ditimbulkan
memberikan manfaat bagi pelestarian nilai budaya lokal dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya melalui kegiatan ekonomi kreatif.
Faktor pendukung adalah kekhasan
program “PKBM Dewi Fortuna” yang hanya
satu-satunya di kabupaten klaten, loyalitas pengurus, pendidik yang
berkompeten,lembaga mitra dan adanya kesadaran bersama masyarakat dalam
memberdayakan potensi seni budaya.
Faktor
penghambat pada kekurangan sarana prasarana dan infrasturktur dan minat peserta didik disektor
kerajinan yang belum dimilikinya tehnologi pendukung untuk pencapaian
masalisasi hasil.
Pendidikan dan kebudayaan bukan hanya
sebuah pelaksanaan program yang tetapi harus bermakna sebagai sebuah gerakan
bersama, sebuah ikthiar kolektif bangsa. Maka keterlibatan seluruh komponen
masyarakat untuk mengembalikan karakter dan mengelola potensi sumber daya local
sangat dibutuhkan. Impian besar pendidikan dan kebudayaan ini hanya akan
terwujud jika kita bekerja keras memperbaiki wajah lembaga pendidikan kita dan
membuka lebar peran masyarakat untuk menjadikan pendidikan masyarakat sebagai
gerakan kebudayaan semesta.