Persaudaraan Lintas Agama (PELITA) Semarang, pada Jumat malam 18 Oktober 2019 menggelar acara dengan tema "Nyelameti Ibu Pertiwi : Untaian Doa Bagi Nusantara" di halaman Gereja St. Theresia. Acara ini dihadiri lebih kurang 200 orang dari berbagai agama dan kepercayaan, serta juga diikuti beberapa organisasi/komunitas.
Vocal group dari SD Kanisius Kurmosari membuka acara dengan beberapa
lagu nasional. Kemudian ada pembacaan puisi dari Gusdurian Semarang, PC
Hikmahbudhi Semarang, dan HMJ SAA UIN Walisongo Semarang. Komunitas
Sahabat Difabel juga turut berpartisipasi.
Penampilan tim rebana A
l-Harokah
dari PMII Rayon Abdurrahman Wahid UIN Walisongo semakin menyemarakkan
suasana. Tidak mau ketinggalan musik akustik dari Forum Perantara (Persaudaran Antar Etnis Nusantara) Jateng juga ikut ambil bagian dalam acara solidaritas dan spontanitas ini.

Dipenghujung acara, sekaligus inti dari acara tersebut yaitu pengucapan doa dari para tokoh lintas agama dan kepercayaan yang disampaikan secara bergantian.
Suasana sakral pun menghiasi malam itu disertai penyalaan lilin oleh masing-masng peserta dan dilanjutkan dengan lantunan lagu "Ibu Pertiwi" yang dinyanyikan bersama-sama.
Semoga bangsa Indonesia tetap bersatu sekalipun berbeda suku, agama, maupun kepercayaan.
Damai Indonesia, jayalah Nusantara!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar